Jakarta, 28 Oktober 2022 – Frisian Flag Indonesia berkolaborasi dengan Foodbank of Indonesia (FOI) Connection meluncurkan Aksi 1000 Ibu “Gerakan Sarapan Keliling” untuk memerangi kelaparan pada anak dan mendorong kebiasaan anak sarapan dengan makanan bergizi seimbang. Dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, gerakan ini menargetkan 1.500 lebih siswa PAUD di Jakarta, Depok, dan Tangerang.


 
Gerakan Sarapan Keliling ini dilakukan untuk mendorong kebiasaan sarapan dengan makanan bergizi seimbang bagi anak-anak. Sarapan yang bergizi seimbang memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang maupun mendukung aktivitas belajar mereka sehari-hari. Faktanya, data dari Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI tahun 2020 mendapati bahwa 66,8 persen anak sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizinya terutama asupan vitamin dan mineral.
 
Masih rendahnya angka kecukupan gizi yang didapatkan oleh anak-anak di Indonesia dari sarapannya mendorong Frisian Flag Indonesia untuk menggelar kampanye #JagaDiriKiniDanNanti dan berkolaborasi dengan FOI Connection dalam Gerakan Sarapan Keliling. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak seluruh keluarga Indonesia agar senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan sarapan rutin lengkap dengan susu di pagi hari sebagai bagian dari pola gizi seimbang, serta aktif bergerak setiap hari.


 
Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, mengatakan Frisian Flag Indonesia selalu berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui peningkatan nutrisi dan gaya hidup sehat, salah satunya melalui penyediaan produk susu yang berkualitas dalam menu sarapan anak.
 
“Kolaborasi antara FFI dan FOI Connection melalui Gerakan Sarapan Keliling dan kampanye #JagaDiriKiniDanNanti adalah upaya kami untuk memperkuat komitmen menyediakan gizi lebih baik, terutama untuk sarapan anak yang lengkap dengan asupan nutrisi dari susu. Kami meyakini susu mengandung banyak kebaikan, dan sebagai salah satu protein hewani terbaik, susu mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh. Untuk itu, dalam peluncuran Gerakan Sarapan Keliling dan kampanye #JagaDiriKiniDanNanti, kami ingin mengajak masyarakat mulai terbiasa menyediakan sarapan anak dengan gizi seimbang dan menandai kebangkitan kita bersama untuk membangun Indonesia yang sehat, sejahtera dan selaras,” ucap Andrew F. Saputro.
 
Aksi 1000 Ibu “Gerakan Sarapan Keliling” adalah Gerakan lebih dari 6000 perempuan yang diinisiasi oleh FOI sejak 2020 untuk mendukung pertumbuhan anak unggul melalui pangan dan pendidikan. Kegiatan ini diadakan bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia 2022 yang memiliki tema Leave No One Behind, yaitu upaya memerangi kelaparan dan mendekatkan akses pangan yang baik bagi anak-anak di masa depan.


 
Tahun ini kegiatan Gerakan Sarapan Keliling kolaborasi antara FFI dan FOI Connection berisi kegiatan makan sehat dari kreasi olahan pangan lokal seperti singkong thailand, bolu talas, serta puding pisang, dan minum susu bersama di sekolah. Pangan lokal adalah sumber keragaman pangan untuk pencapaian ketahanan pangan dan gizi keluarga. Sebagai hasil kreativitas budaya dan kearifan lokal, makanan ini dapat meningkatkan ketersediaan beragam makanan bergizi sehingga dapat mengurangi angka kelaparan.
 
Selain itu, Gerakan Sarapan Keliling akan menggelar kegiatan edukasi pangan lokal kepada anak-anak. Pengenalan pentingnya pangan lokal sejak dini akan membangun kesadaan anak akan pemanfaatan pangan lokal dan dapat berperan aktif menjadi pelopor konsumsi pangan lokal untuk kecukupan nutrisi mereka.


 
“Sarapan Keliling adalah kampanye pentingnya sarapan bagi anak-anak usia dini yang digerakkan oleh kaum ibu. Dari survei kami pada 2020 di 14 kota dan kabupaten, 27% anak-anak berangkat ke sekolah dengan perut kosong, bahkan angkanya mencapai 40-50% di daerah padat penduduk. Makanan tambahan yang kita bagikan secara teratur terbukti meningkatkan kehadiran anak-anak itu untuk datang ke sekolah serta menumbuhkan minat belajar yang lebih tinggi. Dampak berikutnya, muncul gotong royong dalam masyarakat untuk memastikan anak-anak ini mempunyai akses yang baik terhadap pangan, sehingga menekan angka kelaparan da gizi kurang pada usia balita. Kami mendorong keluarga di Indonesia untuk memberikan sarapan dengan pangan lokal bernutrisi lengkap bagi anak,” ucap Founder Foodbank of Indonesia, M. Hendro Utomo.


 
Untuk kegiatan ini, FFI memberikan 4.566 kotak susu untuk 1.522 anak dari 42 lembaga pendidikan di Provinsi DKI Jakarta, Kota Depok, dan Kota Tangerang. Seremoni kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 22 Oktober 2022, di PAUD Mawar Sandy, Manggarai, Jakarta Selatan, dengan melibatkan FOI, relawan, guru PAUD, 70 anak PAUD, dan mahasiswa. Kegiatannya antara lain: mendongeng oleh mahasiswa, pengenalan pangan lokal oleh mahasiswa, menempel gambar pangan lokal oleh anak-anak PAUD, dan makan kreasi olahan pangan lokal dan minum susu bersama anak-anak PAUD.  

Tentang Frisian Flag Indonesia

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) merupakan salah satu produsen produk bergizi berbasis susu terbesar di Indonesia. Perjalanan FFI bermula dari diimportnya produk dengan merek Frische Vlag ke Indonesia 100 tahun yang lalu dari Cooperative Condens Fabriek, Belanda pada tahun 1922 dan terus berkembang menjadi merek produk susu yang sangat dikenal oleh keluarga Indonesia hingga saat ini.

Sebagai bagian dari FrieslandCampina, salah satu koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yang berpusat di Belanda, FFI hadir di Indonesia dengan merek FRISIAN FLAG®️, SUSU BENDERA®️, dan OMELA®️. Hingga saat ini, FFI.

mengoperasikan fasilitas produksi di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur, dengan portofolio produk terlengkap, yaitu susu cair, susu bubuk, dan susu kental manis.

Perjalanan selama 100 tahun di Indonesia tak luput dari partisipasi keluarga Indonesia untuk terus #MelajuKuatBersama. FFI percaya bahwa dalam upaya menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan selaras dengan lingkungan harus dimulai dengan adanya semangat untuk terus maju dari setiap keluarga di Indonesia.

Melalui semangat kemajuan tersebut, FFI terus berkomitmen untuk menyediakan gizi yang baik dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. FFI juga mengacu pada pengalaman global dan kemitraan jangka panjang dengan peternak sapi perah lokal sebagai penghasil sumber gizi berupa susu yang merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik.

Dalam pengoperasiannya, FFI turut menerapkan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian bumi agar dapat terus dirasakan oleh generasi yang akan datang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.frisianflag.com

Tentang Royal FrieslandCampina N.V.

FrieslandCampina adalah salah satu perusahaan susu terbesar di dunia dengan tradisi koperasi sejak 150 tahun yang lalu. FrieslandCampina memproses susu dari peternakan sapi perah menjadi berbagai macam produk dan bahan susu. Dengan cara ini Royal FrieslandCampina menyediakan nutrisi berharga dari susu untuk ratusan juta orang di seluruh dunia.

Royal FrieslandCampina N.V. dimiliki sepenuhnya oleh Zuivelcoöperatie FrieslandCampina U.A., dengan 15.703 peternak sapi perah di Belanda, Belgia, dan Jerman sebagai anggota. Melalui koperasi, para anggotanya peternak sapi perah mengelola dan mengawasi perusahaan. Bersama dengan peternak sapi perah anggota FrieslandCampina mengelola seluruh rantai produksi: from grass to glass.

FrieslandCampina menyediakan produk susu bagi konsumen, seperti susu, yoghurt, susu kental, minuman berbahan dasar susu, keju, mentega, quark, dan krim. Perusahaan susu memasok nutrisi khusus untuk kelompok konsumen tertentu, seperti anak-anak, orang tua, dan olahragawan. Pelanggan profesional, seperti pembuat roti, koki kue kering, pembuat manisan cokelat, koki, dan katering dapat mengandalkan FrieslandCampina untuk rangkaian produk yang luas, termasuk krim, mentega, makanan penutup, dan isian. Selain itu, perusahaan memasok bahan-bahan berkualitas tinggi ke produsen makanan internasional dan perusahaan farmasi.

Pada tahun 2021, 10.564 anggota peternakan sapi perah di Belanda, Jerman, dan Belgia memasok hampir 10 miliar kilo susu untuk diproses menjadi produk dan bahan susu. FrieslandCampina memiliki cabang di 32 negara dan mengekspor ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Pada akhir tahun 2021, FrieslandCampina mempekerjakan rata-rata 22.961 pekerja (FTE). Untuk informasi tambahan, silakan kunjungi situs web kami: www.frieslandcampina.com