Jakarta,- Beberapa waktu lalu (4/11), Cawagub Jakarta dari pasangan R1DO, Suswono bertandang ke rumah keluarga besar KH. Nukman Muhasyim (Alm.) di bilangan Cengkareng, Jakarta Barat. Semasa hidupnya, KH. Nukman Muhasyim selain banyak berbuat untuk kepentingan masyarakat, beliau juga membukukan pemikirannya untuk Jakarta lebih maju melalui penerbitan “Pemikiran Anak Betawi Mengatasi Persoalan Kota Jakarta” (Jan, 2013).
Kunjungan Suswono ke rumah keluarga besar KH. Nukman Muhasyim (alm.) merupakan sebentuk penghormatan khusus kepada tokoh NU Jakarta yang banyak ide dan gagasan almarhum pernah menghiasi potret pelayanan publik di ibukota. Sebagai contoh, kebijakan three in one dan meniadakan ‘blind spot’ tempat-tempat gelap seperti di berbagai lorong gang dan juga dalam area TPU.
Banyak tokoh masyarakat yang turut serta bersemangat menyambut kehadiran Suswono yang saat itu datang berbalut rompi JU-41 (Jakarta Unity For One) Diantaranya;
- H. Tatang Firdaus (Forum antar umat beragama jakarta barat)
- H. Annas Effendy (Mantan walikota jakarta barat)
- H. Achmad Azran, S.E (Anggota DPD RI 2024-2029)
- H. Abdul Aziz (PMI)
- Muhammad Rifky Eki Pitung (Ketua Umum Bamus Betawi)
- Muhammad Ihsan, SH (Ketua Umum Forkabi)
- DR H. Basroni Kiran, SH.MH (DPP Barindo)
- Romo Assun (Komunitas Hindu Budha)
- DR. Restu (Rektor Sekolah Tinggi MIK)
- Denny Rhamdany, SE (Sekjend Sakilat)
- Para pengurus RT/RW Jakarta Barat
- Para tokoh masyarakat & Pemuda Jakarta barat
Dalam sambutannya, Suswono paparkan rencana program ketersediaan jaringan komunikasi hotline antara para pengurus RT/RW dengan pejabat pemprov Jakarta, bila pasangan R1DO diberikan kepercayaan oleh publik pemilih. “Keberadaan hotline ini dimaksudkan untuk mempercepat pelayanan publik, pemenuhan kebutuhan publik dan efektifitas sinergi dari atas sampai kebawah. Setiap permasalahan yang dihadapi oleh warga pada tingkat RT/RW bisa langsung termonitor oleh jajaran pemprov diatasnya. Baik untuk pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, pembangunan pisik ataupun juga, keamanan lingkungan.”
Bak gayung bersambut, para tokoh yang hadir secara antusias banyak menyampaikan gagasan, harapan baru, deretan pertanyaan ataupun sekedar uneg-uneg. Terutama ketersediaan lapangan kerja, moda transportasi dan percepatan aplikasi pelayanan kesehatan BPJS untuk warga tidak mampu. Interaksi dengan tokoh dan warga masyarakat ini berlangsung intens dan akrab hingga hari menjelang sore.
Faisal Akbar Muhasyim mewakili tuan rumah dalam harapannya menyampaikan agar kedepan, lulusan pendidikan menengah kejuruan dapat ruang lebih untuk mengisi pekerjaan sesuai pendidikan kejuruan yang telah dilaluinya. “Banyak lulusan SMK yang saat ini menganggur dan banyak pula yang bekerja tidak sesuai dengan program kelulusan pendidikannya. Perlu kersama semua stake holder terkait baik pemprov, swasta maupun lembaga pendidikan untuk duduk bareng merumuskan berbagai faktor dan sektor ketersediaan lapangan kerja,” urai Faisal.
Sementara Fasran Fiqi, Kordinator Umum JU-41 ketika ditemui di sela-sela acara ramah tamah menyatakan, “Untuk masyarakat Jakarta, R1DO adalah pilihan terbaik. Pasangan ini adalah pasangan yang bersahaja, terbuka dan memahami benar kebutuhan masyarakat. Bersama pasangan R1DO kami yakin, pelayanan publik akan lebih nyaman, mudah, efektif dan efisien.”
“Bagi pasangan R1DO, pemimpin itu selayaknya bertanggung jawab dari mulai rakyatnya ada di dalam kandungan sampai ke dalam liang lahat. Kawal dan ingatkan kami selalu bila, kami mendapat kepercayaan untuk memimpin kota Jakarta kedepan,” tutup Suswono mengakhiri kunjungan.
–00–