Jakarta, infodanproduk – Siapa sangka, pertemuan dengan seorang kawan lama pada tahun 2020, menjadi awal kisah baru bagi Slamet Sudijono, CEO & Founder Mahorahora Bumi Nusantara. Setelah 25 tahun, layaknya seperti kawan lama yang bertukar cerita, obrolan hangat mereka berubah menjadi jembatan menuju sebuah panggilan hidup. Di antara cerita, terdapat satu yang menarik perhatian Slamet mengenai kisah petani gula aren di kawasan Sukabumi yang berniat berhenti menjadi petani karena tidak dapat menemukan pembeli dari produk yang dihasilkan. Dari empati dan tekad untuk membantu, lahirlah Mahorahora, bisnis gula aren. Slamet berhasil membawa bisnis gula arennya ke jangkauan yang lebih luas, salah satunya melalui strategi pemasaran digital yang terus diperkuat melalui Shopee.

Dari niat sederhana membantu penderes nira di Sukabumi, usaha yang dimulai dari garasi rumah ini tumbuh menjadi gerakan yang membawa manfaat besar bagi kesehatan dan kehidupan sosial masyarakat. 

Slamet Sudijono, CEO & Founder Mahorahora Bumi Nusantara.  mengatakan, “Awalnya kepikiran, kalau petani mungkin punya tantangan tersendiri untuk berjualan melalui platform e-commerce. Akhirnya saya mencoba mengambil gula aren sebanyak 50 kilogram untuk dikemas ulang dan dijual di Shopee. Ternyata sebulan habis, dan akhirnya kami putuskan untuk memulai bisnis ini. ingin mengimplementasikan sentuhan kata murni pada nama brand, akhirnya kami menamai bisnis ini, Mahorahora, Niat yang Murni.” 

Mahorahora: Niat tulus, ciptakan dampak positif untuk kesehatan & lingkungan 

Nama Mahorahora berasal dari bahasa Māori, suku Selandia Baru, yang berarti “Murni”. Filosofi ini bukan hanya sekedar nama, melainkan semangat yang menjadi dasar setiap langkah dan inisiatif Mahorahora dalam menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi. Kemurnian juga tercermin dalam setiap produk gula aren yang dihasilkan, tanpa campuran, organik serta diproduksi dan dikemas langsung oleh para petani. 

Pada awalnya, Slamet mengemas produknya dalam berbagai varian, mulai dari 250 gram hingga satu kilogram. Tak disangka, produk gula aren murni mendapatkan sambutan luar biasa. Seiring meningkatnya permintaan, Mahorahora kini telah memiliki pabrik di Sukabumi, Jawa Barat, dan berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi lebih dari 40 karyawan serta memberdayakan 500 petani dan penderes nira di wilayah sekitarnya. 

Dalam menjalankan operasionalnya, Mahorahora memastikan seluruh proses produksi telah memenuhi standarisasi kualitas yang ketat, termasuk dalam pengelolaan nira dari para petani. Slamet juga kerap aktif mengedukasi masyarakat mengenai manfaat gula aren yang memiliki indeks glikemik (IG) lebih rendah dibanding gula putih, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi. Tidak hanya itu, Slamet juga memberikan edukasi bagaimana gula aren ternyata memiliki efek kelestarian lingkungan. 

Slamet mengatakan, “Produksi gula aren dilakukan dengan bahan baku nira yang dideres dari pohon aren, sehingga tidak perlu adanya penebangan pohon. Dengan semakin banyak kebutuhan nira, jumlah pohon aren yang dijaga kelestariannya juga akan meningkat. Pohon aren itu penting bagi hutan, karena mencegah longsor dan banjir. Melalui praktik ini, Mahorahora turut berperan menjaga biodiversitas dan ekosistem hutan. Kedepannya, kami ingin memperluas kemitraan dengan lebih banyak petani nira di berbagai daerah. Ketika memasuki area baru, kami selalu mengajarkan cara membuat gula aren berkualitas baik. Harapannya, para petani dapat meningkatkan penghasilan dan fokus menggarap nira aren secara berkelanjutan.”

Potensi pengembangan gula aren di Indonesia besar. Mahorahora berjalan beriringan bersama petani atau penderes nira untuk berkembang bersama. Mulai dari mengajarkan membuat gula aren dengan kualitas yang baik, menawarkan pengembangan kapasitas khususnya terkait cara pengolahan produk pangan yang baik, memberikan pemahaman terkait standar pertanian organik hingga membekali dengan standar keselamatan kerja. Tidak hanya itu, Slamet juga memberikan literasi keuangan serta menghadirkan dokter gigi di tengah-tengah petani untuk pemeriksaan dan penyuluhan terkait kesehatan gigi. Mahorahora terus tumbuh sebagai pelopor produk lokal yang sehat, berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat. 

Mahorahora Tumbuh bersama Petani dan Teknologi 

Slamet membuktikan bahwa mengoptimalkan Shopee dapat menjadi pintu bagi UMKM lokal untuk memperluas jangkauan dan menembus pasar nasional. Berawal dari garasi rumah nya di Sukabumi, Slamet mulai menjual gula aren organik Mahorahora melalui Shopee pada tahun 2020. 

“Dari Shopee banyak membantu dan memfasilitasi kami sejak awal bergabung. Sehingga saya merasa sangat terbantu dari sisi pelaku usaha, khususnya untuk pemula yang bermodalkan tekad untuk berani mencoba. Mau tidak mau, sebagai pelaku usaha kita harus beradaptasi terhadap perkembangan dan di saat yang sama mengatur strategi untuk bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Bergabung dengan Shopee adalah salah satu upaya untuk membawa bisnis gula aren ke jangkauan yang lebih luas. Bisa dibilang penjualan online kami berkontribusi dalam perkembangan bisnis. Sebagai perbandingan, usaha yang dirintis dari garasi rumah baru memiliki omzet Rp 2 juta dalam sebulan, tetapi kini omzetnya telah tumbuh 100 kali lipat,” lanjut Slamet

Kesuksesan Mahorahora tidak datang dalam semalam. Slamet mengaku perjalanan di e-commerce penuh proses pembelajaran dan perbaikan. Ia mulai mengoptimalkan foto produk, deskripsi menarik, promosi interaktif, hingga live streaming di Shopee Live, yang kini menyumbang sekitar 15 persen dari total penjualan. Ia juga mempelajari penggunaan keyword produk yang benar, bagaimana cara mengambil foto yang menarik hingga strategi iklan untuk meningkatkan visibilitas. 

Mahorahora juga aktif mengikuti kampanye Shopee seperti tanggal kembar (double date) yang mampu meningkatkan penjualan secara signifikan. Bahkan, pada bulan Ramadhan dan akhir tahun, rata-rata lonjakan penjualan bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

E-commerce membuka banyak peluang. Shopee sudah menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan dan kesempatan untuk terus berkembang memajukan produk lokal. Tinggal kemauan kita aja untuk belajar dan berani memulai,” tutup Slamet

Berkat strategi digital yang konsisten, Mahorahora kini menjual produknya ke seluruh pelosok Indonesia, bahkan menembus pasar internasional. Salah satu kafe di London, Inggris, Bija Coffee juga telah menggunakan gula aren Mahorahora sebagai bahan utama dalam menu coffee gula aren, yang ternyata menjadi salah satu menu terlaris di sana.

Selain Inggris, Mahorahora juga mulai menembus pasar Jepang dan Selandia Baru, serta tengah mempersiapkan pengiriman satu kontainer gula aren ke Eropa untuk digunakan sebagai bahan baku camilan.