Jakarta, 8 Desember 2021 – Menutup rangkaian peringatan ulang tahun ke-50, Combiphar sebagai
perusahaan consumer healthcare terkemuka di Indonesia, hari ini, Rabu (8/12/2021), mengumumkan
pengambilalihan kepemilikan Simba Indosnack Makmur (Simba) yang merupakan salah satu produsen
sereal terbesar di Indonesia. Melalui aksi korporasi ini, Combiphar memperkuat komitmennya untuk
menjadi perusahaan consumer healthcare terdepan di Indonesia dengan terus menghadirkan produk dan
layanan preventif untuk membangun generasi Indonesia yang lebih sehat (‘Championing a Healthy
Tomorrow’).
Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi mengatakan, “Pengambilalihan saham Simba Indosnack
Makmur merupakan bagian penting dari upaya Combiphar untuk terus memperkuat posisi sebagai salah
satu perusahaan consumer healthcare terdepan di Indonesia. Simba Indosnack Makmur yang merupakan
salah satu produsen sereal terbesar di Indonesia akan menjadi bagian penting dari keluarga besar
Combiphar yang selalu berupaya menghadirkan produk dan layanan preventif guna mendukung gaya hidup
sehat masyarakat Indonesia yang semakin berkembang.”
Simba dengan beragam produk serealnya telah hadir di Indonesia selama 24 tahun. Melalui aksi korporasi
strategis ini, Combiphar akan memiliki tambahan produk sereal yang termasuk dalam kategori consumer
healthcare. Hal ini akan semakin melengkapi portofolio produk Combiphar yang sebelumnya sudah diisi
dengan beragam lini produk preventif seperti suplemen dan nutrisi dan produk kesehatan yang bersifat
kuratif. Pengambilalihan Simba juga merupakan bagian dari pengembangan bisnis berkelanjutan
Combiphar yang sebelumnya telah mengambil alih Air Mancur Group pada 2019, EyeMo pada 2016, dan
Insto pada 2014.
Commercial Head Combiphar Edy Haryanto mengatakan, “Tak hanya melengkapi lini produk Combiphar,
kekuatan jalur distribusi Simba akan menjadi nilai tambah yang sangat besar untuk mendukung upaya
pengembangan bisnis Combiphar dalam jangka panjang. Sinergi di antara Simba dan Combiphar kami
harapkan bisa mendukung pertumbuhan kami dalam jangka panjang.”
Beragam produk andalan Simba seperti Simba Choco Chips juga semakin relevan dan dibutuhkan oleh
masyarakat Indonesia saat ini, khususnya menjadi alternatif sarapan yang penting dalam menjaga pola
makan dengan asupan gizi seimbang. Sereal Simba yang praktis dan kaya dengan asupan karbohidrat,
protein, natrium, kalsium, zat besi, vitamin B2, B3, B5, B6, B9, fosfor, dan magnesium, dapat
dikombinasikan dengan berbagai bahan makanan lain untuk menjadi pilihan makanan sehat untuk sarapan
dan memenuhi kebutuhan energi harian.

Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Diana Felicia Suganda, Sp.GK, M.Kes mengatakan, “Meski terbukti sangat
penting, masyarakat Indonesia masih belum terbiasa menyantap sarapan yang sehat dan bergizi. Padahal,
sarapan sangatlah penting karena menjadi modal awal untuk menjalani kehidupan sehari-hari karena dapat
memenuhi 25%-30% kebutuhan kalori harian. Sereal yang merupakan sumber karbohidrat kompleks dan
lepas lambat dapat menjadi alternatif sarapan baik dengan dikombinasikan dengan berbagai makanan
lainnya, seperti buah-buahan dan protein. Kunci sarapan yang baik adalah sarapan yang lengkap dan
sehat.”
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, tercatat 26% anak Indonesia hanya melakukan
sarapan dengan mengkonsumsi minuman. Selain itu, hanya 10,6% anak yang sarapannya dapat mencukupi
asupan energi sebesar 30%. Salah satu penyebab utama hal ini adalah keterbatasan waktu orang tua untuk
menyediakan sarapan bagi keluarganya. Oleh karena itu, sereal Simba yang praktis dapat menjadi alternatif
yang baik untuk memenuhi kebutuhan sarapan anak dan keluarga di pagi hari.
Selebritas Novita Angie sebagai ibu yang memiliki dua anak remaja mengalami tantangan serupa dalam
menghadirkan sarapan yang baik untuk anak-anaknya. Namun, tantangan tersebut terjawab setelah Novita
memanfaatkan produk sereal Simba yang praktis dan mudah dikombinasikan dengan makanan lain sebagai
sarapan untuk keluarga. “Produk sereal merupakan salah satu pilihan saya dan keluarga untuk sarapan di
pagi hari, khususnya Simba. Selain kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, sereal dari Simba
sangat mudah untuk dikombinasikan dengan makanan lain seperti buah-buahan, atau bahkan dikreasikan
menjadi makanan lain yang tetap menarik, cepat, dan disukai anak dan keluarga. Sarapan seperti ini sangat
penting untuk memastikan keluarga saya dapat menjalani hari dengan optimal karena kebutuhan asupan
gizi dan kalorinya dapat dipenuhi dengan baik.”
Bergabungnya Simba akan menjadi langkah penting Combiphar untuk memperkuat portofolio produk di
bidang makanan yang sejalan dengan gaya hidup sehat masyarakat Indonesia. Lebih besar lagi, di ulang
tahun yang ke-50 ini, pengambilalihan Simba akan melengkapi upaya Combiphar menjadi perusahaan
consumer healthcare terdepan di Indonesia dan mewujudkan komitmen ‘Championing a Healthy
Tomorrow’ yang selama ini sudah dilakukan melalui beragam kegiatan kesehatan, edukasi, dan olahraga
bersama komunitas.
Pengambilalihan kepemilikan saham Simba menjadi milestone penting sekaligus kado spesial untuk
menandai perjalanan 50 tahun Combiphar mendampingi masyarakat Indonesia. Bermula dari perusahaan
farmasi, Combiphar dapat terus berkembang menjadi seperti saat ini berkat kepercayaan dan dukungan
masyarakat Indonesia terhadap berbagai produk Combiphar. “Kehadiran Simba dalam keluarga besar
Combiphar diharapkan dapat memperluas kehadiran Combiphar di kehidupan masyarakat Indonesia,
khususnya dalam mendukung gaya hidup masyarakat yang sehat dan aktif. Penguatan portofolio produk
kami di bidang makanan ini akan menjadi langkah penting Combiphar untuk terus melanjutkan
transformasi menuju perusahaan consumer healthcare terdepan dan menjadi solusi kesehatan nomor satu
di Indonesia,” pungkas Michael Wanandi.

Tentang Combiphar

Combiphar didirikan sejak tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus produk kuratif. Kini, Combiphar
bertransformasi menjadi perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia yang bertumbuh
cepat dengan memproduksi dan memasarkan lebih dari 90 produk berkualitas dan terjangkau diantaranya OBH
Combi (obat batuk sirup), JointFit (gel pereda nyeri sendi), Prive Uricran (suplemen untuk infeksi kantung
kemih), Insto (obat tetes mata), Hezandra (suplemen untuk menjaga fungsi hati), Simba (sereal) dan Madurasa.
Berkantor pusat di Jakarta dengan 1.800 karyawan dan hadir di berbagai kota besar dan sekunder di seluruh Indonesia,
Combiphar memiliki fasilitas produksi berteknologi mutakhir serta prosedur operasi berstandar modern. Pabrik
Combiphar yang berlokasi di Padalarang, Jawa Barat, berhasil memperoleh sertifikasi internasional antara lain ISO
14001:2004 untuk pengelolaan lingkungan serta Therapeutic Goods Administration (TGA) dari Australia. Selain
memiliki pabrik di Padalarang, aktifitas produksi Combiphar juga didukung oleh pabrik di Depok dan Kawasan
Jababeka. Pada akhir 2016 Combiphar juga memperluas bisnisnya ke pasar international melalui produk tetes mata
unggulannya, Eye Mo di Hongkong dan kawasan Asia Tenggara di antaranya Kamboja, Singapura, Malaysia, Brunei
Darussalam, Filipina dan Macau serta Malaysia, Taiwan dan Nigeria melalui produk herbal dan Madurasa serta New
Zealand dan Australia melalui produk Simba. Combiphar juga menjadi mitra terpercaya perusahaan-perusahaan
farmasi internasional dari beberapa negara melalui perjanjian lisensi, joint venture serta contract manufacturing.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website www.combiphar.com serta akun media sosial Combiphar
seperti Instagram, Facebook dan YouTube.