Jakarta, 25 Februari 2022,- Sebagai clothing brand asal kota Bandung yang mendapat julukan Paris Van Java, 3Second dan Greenlight mendapat kepercayaan untuk mewakili Indonesia di ajang fashion event bergengsi Paris Fashion Week pada awal Maret 2022 yang diprakarsai oleh Gekrafs. Dalam perjalanannya kali ini, 3Second dan Greenlight akan memperkenalkan nilai-nilai asli tradisional dan modern Indonesia ke dunia Internasional, sekaligus melakukan sosialisasi nilai-nilai positif tersebut kepada anak-anak muda di Indonesia melalui 2 koleksi lini pakaian yang berbeda.

Marketing Manager 3Second Hendri Sase mengatakan, “Kami bangga sekali mendapatkan kesempatan untuk bisa memperkenalkan 2 brand kami di Paris, pusat mode dunia. Ini menjadi sebuah milestone baru bagi kami sepanjang perjalanan menjelang dua dekade di industri fashion, dan ini menjadi bagian dari #3SecondJourney kami. Selain membawa nilai budaya asli Indonesia ke Internasional, hal ini juga menjadi tantangan kami untuk terus menggali sisi kreativitas dan mengikuti kemajuan jaman agar terus bisa bersaing di era globalisasi saat ini.”

Lini koleksi yang pertama yang akan diperkenalkan di Paris Fashion Week 2022 adalah hasil kolaborasi 3Second dengan Danjyo Hiyoji yang berjudul “Heeji” atau dalam Bahasa Sunda berarti satu. Koleksi kolaborasi ini terinspirasi dari Seren Taun, yaitu upacara tradisi selebrasi panen padi di Jawa Barat. Berbagai elemen khas Jawa Barat seperti topi totopong, alat musik angklung dan karinding akan menyatu dengan gaya kontemporer anak muda masa kini yang terbuka dan memiliki identitas tersendiri.

Sementara Greenlight menggandeng Ican Harem di lini koleksi kedua bertema “Traffic Light” yang mengangkat suasana jalanan dan kemacetan masyarakat perkotaan di Indonesia. Ican dengan jeli menangkap situasi hiruk pikuk kemacetan lalu lintas di jalanan dalam desain fashion kreatif yang unik.  Ciri khas masyarakat Indonesia yang kreatif dan selalu bisa melihat peluang dari berbagai kondisi ini juga menjadi cerita di balik nama brand Greenlight yang selain bermakna “lampu hijau” tapi secara filosofi juga jadi semangat brand untuk “maju terus”.

Ariel Noah selaku Brand Ambassador Greenlight sekaligus pekerja kreatif, sejak awal selalu mendukung kemajuan

ekonomi kreatif Indonesia. Kehadiran di Paris Fashion Week 2022 nanti bukan hanya sebagai perwakilan Greenlight. Ariel bersama-sama dengan sejumlah rekan pekerja seni dan content creator lainnya seperti Anya Geraldine, Keanuagl, Reza Arap, Wendy Walters, Adipati Dolken, Canti Tachril dan Tyna Dwijayanti juga akan mendukung 3Second dan Greenlight secara langsung di Paris.

“Kegiatan Vakansi ke Paris ini jadi sebuah misi pribadi yang jauh lebih penting dari sekadar jalan-jalan. Kreativitas pekerja seni Indonesia yang tak terbatas sudah waktunya mendapat kesempatan di pasar internasional.  Dukungan saya pada produk lokal juga lebih dari sekadar gerakan bangga menggunakannya saja. Kritis terhadap aspek kualitas dan kreativitas juga bisa membangun dan menggerakkan ekonomi kreatif Indonesia. Senang sekali melihat antusiasme dan dukungan yang datang dari rekan-rekan pekerja seni dan content creator. Semoga membuat kita makin bangga menggunakan produk-produk brand lokal seperti 3Second dan Greenlight,” tutur Ariel.   

Seluruh kegiatan Vakansi ke Paris di Paris Fashion Week 2022 ini bisa diikuti di instagram @Its3second dan @itsgreenlight.

Tentang 3Second

Berdiri sejak awal tahun 2000-an, 3Second merupakan sebuah jenama pakaian lokal asal Bandung yang menargetkan pada pasar anak muda yang memiliki karakter eksentrik, ekploratif dan berani. Memahami karakter generasi Z yang selalu berubah, 3Second juga selalu mengikuti dinamika anak muda serta responsif terhadap tren masa depan.  Melalui koleksi pakaiannya, 3Second memberikan ruang ekspresi personal bagi anak muda seluas-luasnya dalam menemukan kenyamanan dan jati dirinya. Menjawab kebutuhan ekspresi personal yang berbeda, 3Second melakukan pengembangan jenama turunan lainnya seperti Greenlight, Moutley, Famo, FMC, dan Hanna.

Tentang Danjyo Hiyoji

Didirikan pada 2009 oleh Dana Maulana dan Lisa Masitha, Danjyo Hiyoji adalah perusahaan fashion yang mengkhususkan pada kategori pakaian ready-to-wear.  Label ini fokus menciptakan barang-barang fesyen dengan karakter kuat dan realistik bagi laki-laki maupun perempuan. Nama “Danjyo” sendiri diambil dari kata berbahasa Jepang yang bermakna uniseks. Terinspirasi dari generasi muda, Danjyo Hiyoji mengeksplorasi gaya individual dan modern melalui koleksi yang apik dan mengagumkan bagi pribadi yang sadar akan gaya personal.

Tentang Ican Harem

Ican Harem adalah seniman yang berdomisili di Bali. Karya-karya seninya tak terbatas dalam hal bentuk dan medium yang berbeda seperti musik dan fesyen. Selain fokus pada inisiasi gerakan DIY Fashion “Harem”, Ican juga memfokuskan karyanya  pada fenomena subkultur. Ia mendesain dan memproduksi merchandise untuk band-band dan jenama lokal maupun internasional. Meskipun karyanya sering menuai ejekan dan kritikan, namun nama Ican diperhitungkan sebagai salah satu tokoh kunci pada skena pop kultur seni kontemporer Indonesia