Jakarta, 15 Mei 2025 – CongreZZ Kids  2023-2025, pada kamis kemarin( 5/5) melakukan Sidang Kerja IV dengan menyuarakan dan membawa misi perbaikan hak-hak anak Indonesia. Kali ini yang menjadi sasaran diubek-ubek adalah PT. Mulia Knitting Factory yang memproduksi “Rider” merk penguasa pasar pakaian dalam di Indonesia.

Rombongan pejabat CongreZZ Kids secara langsung disambut hangat oleh pejabat pabrik;
1. Kasi (Kepala Seksi) HR & HSE – Ardi Setya
2. Asst. Manager R&D Produksi – Ignatius Johanes Richard

“Dalam kunjungan sidang kerja CongreZZ Kids ke-IV di pabrik Rider ini anak-anak sangat antusias sekali karena mereka bisa melihat secara langsung edukasi proses pembuatan pakaian dalam, mulai dari kapas mentah menjadi benang, lalu menjadi bahan kain katun hingga akhirnya diproduksi menjadi pakaian dalam yang berkualitas, dan diharapkan melalui
kunjungan ini anak-anak lebih memahami pentingnya memilih pakaian dalam yang berkualitas,” tutur Manager Marcomm KidZania Jakarta – Anggun Domastri.

Public Relations and Digital Marketing Rider Factory – Zaldy Handi Aditia mengungkapkan, “Kami sangat senang dan juga bangga bisa bertemu serta berdiskusi langsung dengan 14 anggota KidZania CongreZZ Kids 2023-2025 ini. Saya melihat anak-anak sangat antusias sekali mendapatkan edukasi bagaimana proses pembuatan pakaian dalam yang berkualitas, diharapkan anak-anak paham bahwa memilih pakaian dalam yang tepat dan berkualitas merupakan kunci tidak hanya untuk kesehatan tapi juga agar nyaman saat beraktivitas. Kami berharap juga dari kegiatan sidang kerja ini KidZania CongreZZ Kids dapat membagikan pengalaman mereka kepada anak-anak lainnya untuk selalu menjaga kebersihan pakaian dalam mereka.”

KidZania CongreZZ Kids adalah 14 anak-anak berprestasi dari sekolah-sekolah di Jabodetabek yang diseleksi ketat untuk menjadi anggota CongreZZ. Dengan konsep KidZania di mana anak-anak bermain peran profesi, anggota CongreZZ berperan menjadi wakil rakyat KidZania selayaknya Dewan Perwakilan Rakyat sebuah kota/negara. Mereka menyuarakan aspirasi dan hak-hak anak untuk berkontribusi menjadikan dunia lebih baik.