Jakarta, 28 Januari 2021 – Sebagai bentuk pembekalan kepada tenaga medis dalam melayani Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) melalui aplikasi telemedis selama pandemi, Good Doctor sebagai anggota dari Aliansi Telemedika Indonesia (ATENSI) didukung oleh United Nations
Development Programme (UNDP) meluncurkan serangkaian edukasi berkelanjutan kepada lebih dari 700 mitra dokter. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antaraUNDP dan ATENSI untuk pengembangan platform telemedis di Indonesia dan peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada akhir tahun 2020 jumlah ODHA diperkirakan 543.100 orang (www. kemenkes.go.id). Secara konsisten pemerintah telah melaksanakan berbagai kegiatan promosi, preventif, dan kuratif, demi memutus mata rantai penularan HIV di Indonesia seperti program Three Zero dan Program STOP. Adapun target yang ingin dicapai melalui program Three Zero adalah:
- Tidak adanya kasus baru HIV/AIDS
- Tidak ada kematian akibat HIV/AIDS
- Tidak ada stigma dan diskriminasi pada ODHA (Disampaikan pada Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia, Kemenkes: Jangan Ada Lagi Stigma dan Diskriminasi Pada ODHA,-Desember 2020)
Sedangkan “STOP” adalah program pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS melalui kegiatan Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan. Namun, upaya dan target dalam memerangi kasus HIV dan AIDS tersebut saat ini mengalami kendala
akibat merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia.
Nurjannah, SKM., M.Kes – Kasubdit HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) mengatakan, “Di masa pandemi COVID-19 ini, ODHA menjadi salah satu kelompok yang lebih rentan terkena COVID-19. Hal ini terjadi karena adanya penurunan pelayanan kesehatan untuk pasien HIV/AIDS. Karena itu kami sangat mengapresiasi UNDP, ATENSI, dan Good Doctor yang telah berinisiatif mengembangkan layanan HIV/AIDS dengan memanfaatkan platform telemedis.
Kami melihat telemedis menjadi solusi yang bagus dalam mendukung ODHA mendapatkan layanan kesehatan.”
Arry Lesmana Putra, National Project Manager for Health Governance Initiative, UNDP, mengatakan, “Pelaksanaan program HIV/AIDS harus mempertimbangkan prinsip hak asasi manusia mendukung program pencegahan dan perawatan HIV/AIDS yang efektif dan memberikan lingkungan yang nyaman bagi ODHA agar dapat memiliki kualitas hidup yang lebih kondusif. Kita pun harus terus kontinyu mengupayakan terbukanya akses-akses kesehatan yang memadai bagi mereka, dan kami melihat peran telemedis sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut. Maka dari itu, sebagai proyek pilot dari kolaborasi ini kami bermaksud mengembangkan layanan HIV lewat telemedis Good Doctor dan juga telemedis lainnya.”
Prof. dr. Purnawan Junadi, MPH, PhD, Ketua Aliansi Telemedika Indonesia (ATENSI) menambahkan, “Pengembangan layanan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara UNDP dan ATENSI melalui Nota Kesepahaman yang telah kami lakukan bersama di akhir 2020 lalu. Nota Kesepahaman ini sendiri berfokus pada 3 kegiatan, yaitu praktik berbasis bukti (evidence-based practices), advokasi, serta peningkatan pengetahuan dan kapasitas. Komitmen kami di ATENSI
adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan seluruh kelompok masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan teknologi. Karena itu, kami senang bergandengan tangan dengan UNDP untuk mendukung komunitas HIV yang saat ini menjadi kelompok yang lebih rentan terkena COVID-19. Pada kesempatan ini kami juga ingin berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Sub Direktorat HIV Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, UNDP dan tentunya Good
Doctor, sebagai salah satu anggota ATENSI yang selama ini sangat aktif mendukung pemerintah berperang melawan pandemi.”
Rangkaian proyek pilot ini dilaksanakan melalui simposium ilmiah untuk tenaga kesehatan profesional (para dokter) mengenai tantangan yang dihadapi oleh ODHA di masa pandemi, peran layanan telemedis, serta penyampaian informasi tata laksana pasien HIV/AIDS yang terbaru.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan workshop pembuatan mekanisme dan panduan teknis layanan telemedis bersama dengan mitra strategis. Rangkaian program ini dilakukan sebagai persiapan dalam rencana case study pemberian layanan telekonsultasi kepada pasien HIV oleh Good Doctor.
Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia mengatakan,
“Kami merasa bangga dipercaya oleh UNDP dan ATENSI untuk memberi kemudahan bagi pasien HIV/AIDS dalam menjangkau akses kesehatan melalui aplikasi Good Doctor yang dapat diunduh
secara gratis. Kepercayaan ini sekaligus menjadikan kami sebagai platform telemedis perintis di Indonesia yang memiliki program layanan khusus untuk pasien HIV/AIDS di Indonesia. Kami
harap kerja sama ini bisa memberi dukungan nyata bagi pemerintah dalam mencapai target program Three Zero dan Program STOP demi memutus mata rantai penularan HIV di negara kita. Kami juga berharap nantinya layanan ini disambut baik dan dimanfaatkan seluas-luasnya
oleh pasien HIV/AIDS di Indonesia.”
—####—
About Good Doctor
Good Doctor adalah penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi yang memiliki visi ‘Satu Dokter untuk
Setiap Keluarga di Indonesia’. Good Doctor pertama kali meluncurkan layanan telemedis terpadu melalui kerja sama
dengan Grab, yaitu GrabHealth powered by Good Doctor. Dengan misi memberikan akses akan layanan kesehatan berkualitas untuk para pengguna di Indonesia, didukung oleh ribuan dokter siaga di 80 kota dan 2.000 apotek resmi tepercaya, Good Doctor siap untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat. Menurut survei penggunaan telemedis versi Nielsen 2020, Good Doctor merupakan platform telemedis kedua yang paling sering digunakan. Good Doctor adalah mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) dalam usaha percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia semenjak Maret 2020 lalu.
Good Doctor juga telah meluncurkan aplikasi Good Doctor yang dapat diunduh secara gratis di Google PlayStore maupun iOS App Store. Kunjungi kami di: www.gooddoctor.co.id.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Head of Marketing, Good Doctor
Rachel.Dwiayutia@gooddoctor.co.id
Burson Cohn & Wolfe Indonesia for Good Doctor bcw.gooddoctor@bcw-global.com
Tentang UNDP
UNDP (United Nations Development Programme) adalah sebuah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa terkemuka
yang memiliki visi memperjuangkan untuk mengentaskan ketidaksetaraan, kemiskinan, dan isu perubahan iklim di
dunia. Bekerja dengan sejumlah tenaga ahli dan mitra kami di 170 negara, kami membantu negara-negara untuk membuat solusi terpadu dan langgeng bagi manusia dan bumi.
Tentang ATENSI
Aliansi Telemedika Indonesia (ATENSI) merupakan sebuah wadah bagi insan kesehatan Indonesia yang bergerak di
bidang kesehatan berbasis digital yang bertujuan mewujudkan terciptanya akses layanan kesehatan yang merata dan
memadai bagi seluruh rakyat Indonesia dengan mengoptimalisasikan pemanfaatan teknologi.ATENSI juga berfungsi sebagai wahana komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi Insan kesehatan Indonesia, baik antara Insan kesehatan Indonesia dengan stakeholder, organisasi hingga Insan kesehatan yang berasal dari luar negeri.
www.atensi.or.id
–■□■□■□■□–