Jakarta, 2 November 2021) BASE Entertainment bekerja sama dengan Studio Antelope akhirnya mengumumkan tanggal tayang “Akhirat: A Love Story” di bioskop yaitu pada 2 Desember 2021.
Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan ini merupakan film debut panjang pertama dari Jason Iskandar, sutradara yang sebelumnya telah banyak berprestasi di sirkuit film pendek. Menjanjikan kisah fantasi romansa tentang dua orang anak manusia berbeda keyakinan yang dihadapkan pada pilihan yang menentukan.
Dalam trailer 2 menit yang diluncurkan, penonton diajak melihat Timur (diperankan oleh Adipati Dolken) dan Mentari (diperankan oleh Della Dartyan) yang punya agama berbeda namun saling
jatuh cinta. Suatu hari, mereka kecelakaan dan berpindah dunia. Di dunia lain ini, keduanya diberikan kesempatan untuk bersama selamanya. Tapi apakah kesempatan ini adalah ujian atau pilihan? Mereka harus memutuskan apa yang paling baik bagi mereka berdua.
Jason Iskandar mengatakan bahwa ia mendapatkan inspirasi dari sekelilingnya, “Ada berapa banyak pasangan yang harus berkorban hanya karena beda keyakinan. Kemudian saya berandai-andai: ‘bagaimana jika ada kesempatan untuk cinta mereka di sebuah dunia fantasi, keputusan apa yang akan kita buat?’ Sepanjang proses pengembangan cerita, saya menanyakan pertanyaan ini ke beberapa teman yang menjalani hubungan beda keyakinan, dan jawaban-jawaban mereka menjadi insight berharga untuk proses kreatif Akhirat: A Love Story.”
Di dalam film, penonton akan diajak melihat penggambaran dunia yang berbeda. Di sini Jason memberikan representasinya sendiri mengenai alam setelah kematian. Dengan pendekatan fantasy romance, Jason membawa sesuatu yang berbeda. Ia mengatakan, “Sebab cerita fantasi selalu mengajak kita berkaca. Saya rasa kekuatan cerita fantasi adalah membawa penonton ke dalam situasi yang tidak familiar, lalu mengajak mereka berpikir: apa yang akan mereka lakukan jika mereka ada di situasi yang sama. Apakah mereka akan membuat keputusan yang benar atau justru sebaliknya? Jadi walaupun gambaran yang ada di film ini merupakan fiksi dan fantasi, kita tetap
bisa berkaca dengan apa yang terjadi di dunia nyata.”

Bagi Jason inti film ini adalah cinta dan tak terbatas pada cinta antar pasangan, “Kehidupan tak bisa dipisahkan dari cinta. Secara tematik, film ini memang membicarakan cinta. Namun bentuk
cinta itu bermacam-macam, cinta pada orang tua, significant others, sahabat, semua punya wujud yang berbeda. Jadi kalau kita bicara cinta, mau tak mau kita juga membicarakan kehidupan ini
secara umum. Sebab hidup butuh cinta dan dunia butuh cinta.”
Film “Akhirat: A Love Story” merupakan produksi BASE Entertainment bekerja sama dengan Studio Antelope. Selain dibintangi Adipati Dolken dan Della Dartyan, film ini juga diisi bintang-
bintang muda seperti Windy Apsari, Agnes Naomi, Tubagus Ali, Ravil Prasetya, Farhan Rasyid.
Nantikan kabar berikutnya dari film “Akhirat: A Love Story” di akun Instagram BASE Entertainment, yaitu @base.id dan Studio Antelope @studioantelope.
Setelah sukses di bioskop nasional maupun internasional melalui “Perempuan Tanah Jahanam” dan rilis internasional “Guru-Guru Gokil”, film ketiga dari BASE Entertainment ini dibintangi oleh Adipati Dolken dan Della Dartyan.

Film “Akhirat: A Love Story” didukung sepenuhnya oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
melalui brand Chitato (produk keripik kentang) dan Ichi Ocha (produk minuman teh dalam kemasan). Dua brand tersebut dekat dengan generasi muda Indonesia. Melalui sponsorship ini,
Chitato dan Ichi Ocha ikut mendukung antusiasme generasi muda untuk kembali menonton film Indonesia di bioskop.


Tentang BASE Entertainment


BASE Entertainment adalah studio film Indonesia yang fokus pada pengembangan cerita dan IP
(Intellectual Property) untuk berbagai platform, pendanaan, serta distribusi film di Indonesia. Dua film yang
mendapat pengakuan nasional dan internasional telah dibuat, yaitu “Perempuan Tanah Jahanam” dan
“Guru-Guru Gokil”. “Perempuan Tanah Jahanam” merupakan pemenang Piala Citra 2020 dan perwakilan
Indonesia ke ajang Oscar, sebelumnya juga tayang di Sundance Film Festival 2020. Saat ini, BASE Entertainment tengah memproduksi film “Akhirat: A Love Story” yang akan segera tayang di bioskop, dan
film “Lara Ati” berkolaborasi dengan Bayu Skak.


Tentang Studio Antelope


Studio Antelope adalah perusahaan pembuatan film dan konten yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Misi
Studio Antelope adalah membuat film dengan cerita yang berani dan menjalin kolaborasi dengan talenta-
talenta terbaik Indonesia. Studio Antelope berawal dari komunitas film yang didirikan oleh sutradara Jason
Iskandar & produser Florence Giovani, sebelum berkembang membuat film panjang, series, dan juga
konten bermerek. Tahun ini Studio Antelope akan merilis film panjang pertama berjudul “Akhirat: A Love
Story”.

Tentang PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk


ICBP merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka, dengan
kegiatan usaha yang terdiversifikasi, antara lain mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan,
nutrisi dan makanan khusus, serta minuman. Selain itu, ICBP juga menjalankan kegiatan usaha kemasan
yang memproduksi kemasan fleksibel maupun karton untuk produk-produk kami.
Kami menawarkan berbagai pilihan produk solusi sehari-hari bagi konsumen di segala usia dan segmen
pasar, melalui lebih dari 30 merek produk kami yang terkemuka. Banyak di antara merek-merek tersebut
memiliki posisi pasar yang signifikan di Indonesia, didukung oleh kepercayaan dan loyalitas jutaan
konsumen selama bertahun-tahun.
Kegiatan operasional kami didukung oleh lebih dari 60 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah utama di
Indonesia, sehingga kami dapat senantiasa dekat dengan permintaan pasar serta menjamin kesegaran dan
ketersediaan produk-produk kami. Sebagian besar produk-produk kami tersedia, baik di outlet ritel modern
maupun tradisional di segala penjuru nusantara. Didukung oleh jaringan distribusi Indofood yang ekstensif
di Indonesia, kami dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu dan lebih efisien.
Selain di Indonesia, ICBP juga mengekspor produk-produknya ke berbagai negara di dunia. Sebagai bagian
dari strategi pengembangan kegiatan usahanya, ICBP mengakuisisi Pinehill Company Limited, produsen
mi instan yang memiliki lebih dari 20 pabrik berlokasi di Afrika, Timur Tengah dan Eropa Tenggara yang
menempatkan ICBP sebagai salah satu produsen mi instan terbesar di dunia dengan pangsa pasar yang kuat
secara global.