Jakarta, 11 Mei 2022 – Tak bisa dipungkiri, Ramadan membawa berkah tersendiri bagi para pegiat UMKM halal, atau kerap disebut halalpreneurs. Berbagai peluang datang seiring dengan tingginya akan permintaan pasar atas kebutuhan selama bulan puasa hingga lebaran. Yang menjadi tantangan, bagaimana mempertahankan dan meningkatkan performa bisnis ini saat Ramadan usai. Untuk membantu para halalpreneurs agar terus memaksimalkan potensinya, tak hanya di bulan Ramadan, Campaign.com bersama Xendit kompak berkolaborasi lewat serangkaian program #BuatBermakna.
Program #BuatBermakna yang telah berlangsung sejak penghujung April lalu, diawali dengan webinar bertajuk “Bisnis Halal di Era Digital: Peluang dan Tantangan”. Webinar dan Program ini telah dilalui oleh puluhan halalpreneurs.
Pada webinar kali itu, hadir juga Fahmi Hendrawan, CEO sekaligus pendiri Fatih Indonesia, sebuah brand busana muslim yang sudah cukup punya nama sebagai salah satu pembicara. Pada sesinya, Fahmi memaparkan beberapa poin penting seputar pengembangan bisnis halal yang bisa dijadikan pelajaran oleh para peserta webinar. Seperti aneka ragam tantangan yang dihadapinya dan cara-cara jitunya yang diterapkan sebagai solusi.
“Ramadan memang sudah seperti hajatan buat bisnis-bisnis halal, begitu pun dengan Fatih Indonesia. Pastinya menantang untuk mempertahankan kondisi seperti ini. Ada beberapa cara untuk bisa terus berkembang sebagai bisnis halal, salah satunya adalah diversifikasi produk atau strategi marketing. Contohnya, di bulan Ramadan kami fokus pada penjualan baju koko, dan di bulan-bulan lainnya kami tetap berjualan baju koko tapi cara
pemasarannya beda; kami yakinkan pembeli bahwa baju-baju produk Fatih cocok untuk dipakai di berbagai occasion. Lalu kami juga mengeluarkan produk daily wear di luar bulan Ramadan. Intinya perlu banyak akal dalam berstrategi agar sebuah bisnis terutama UMKM itu berkelanjutan,” papar Fahmi.
Paparan Fahmi juga menegaskan pentingnya dukungan berlanjut bagi para halalpreneurs, terutama mereka yang masih merintis agar bisnisnya dapat terus berkembang. Hal ini melandasi program #BuatBermakna untuk menggelar webinar webinar edukatif lainnya.
Webinar terdekat akan dilaksanakan pada Jumat, 13 Mei 2022 pukul 15.00-17.00 WIB melalui platform Zoom dengan tema “Potensi Industri Halal dan Peluang Pendanaan” yang akan membahas potret industri halal di Indonesia dan bagaimana pertumbuhan industri ini mampu
berkontribusi positif terhadap tumbuh kembangnya perekonomian Indonesia. Akan dibahas juga pentingnya bagi
halalpreneurs untuk bisa mendapatkan pendanaan bagi keberlangsungan bisnis mereka dan bagaimana caranya untuk mendapatkan pendanaan tersebut.
Muri Handayani, CEO Sekolah Bisnis Online (SBO) bersama Muhammad Triarso, CFP, WMI, Head Of Funding ALAMI akan hadir sebagai pembicara di webinar ini.
Webinar selanjutnya akan dilaksanakan pada Selasa, 17 Mei 2022 pada jam dan platform yang sama dengan tema “Sertifikasi Halal: Cara Jitu Menaikkan Daya Saing Produk Halal”. Dalam
webinar ini peserta diberi kesempatan menyimak pemaparan materi terkait seberapa pentingnya bagi pemilik usaha untuk memiliki sertifikasi halal terhadap produknya demi pertumbuhan bisnis yang lebih baik dan juga terpercaya di mata konsumen serta mampu bersaing dengan produk asing.
Pada webinar ini akan hadir pembicara Dr. H. Mastuki, M.Ag, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Kementerian Agama dan Pelaksana Tugas Kepala BPJPH Kementerian Agama serta Dian Widayanti, seorang halal food influencer sekaligus pemilik salah satu bisnis katering halal Eatever Indonesia.
Untuk dapat mengikuti kedua webinar tersebut, pelaku UMKM halal cukup mendaftarkan diri lewat: bit.ly/buatbermakna
Sherly Wijayanti, Inbound Sales Coordinator Xendit menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mendukung pelaku bisnis. “Kami melihat potensi yang sangat besar dari industri halal, bukan hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Seperti yang kita tahu, salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas dan daya saing bisnis adalah melalui digitalisasi. Karena itu Xendit berupaya untuk menjangkau pelaku bisnis seluas-luasnya, agar kami dapat membantu mereka dalam mendigitalisasi bisnis serta menyediakan solusi pembayaran, termasuk melalui kerja sama dengan Campaign.com ini,” tuturnya.
Senada dengan Sherly, Laras Sabila selaku Communications Manager Campaign.com menyatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat membawa manfaat untuk para pegiat UMKM halal. “Campaign.com selalu mendukung inisiatif-inisiatif baik dan ini bukan kali
pertama kami berkolaborasi bersama Xendit. Oleh karena itu kami harap, seperti dalam kolaborasi-kolaborasi sebelumnya, akan tercipta dampak positif yang bisa dirasakan langsung oleh para pelaku UMKM Indonesia agar dapat semakin berkembang, berkontribusi membangun perekonomian negeri, dan mampu bersaing di pasar global,” papar Laras.
Tentang Campaign.com
Campaign.com adalah platform karya anak bangsa yang menghubungkan individu, komunitas, dan sponsor yang peduli tentang isu sosial. Campaign.com percaya bahwa setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab untuk menjadikan dunia ini lebih baik. Hingga April 2022, sebanyak 442.000 aksi telah diambil oleh anak muda Indonesia. Selain itu, terdapat lebih dari 462 organisasi/komunitas sosial yang secara aktif membuat kampanye sosial di aplikasi Campaign #ForChange.
Campaign.com juga telah menyalurkan lebih dari 1,6 miliar rupiah donasi untuk para organisasi/komunitas sosial dari berbagai sponsor. Informasi lebih lanjut mengenai Campaign.com dapat diakses melalui aplikasi Campaign.
Tentang Xendit
Xendit adalah perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi pembayaran dan menyederhanakan proses pembayaran untuk bisnis di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara, mulai dari UMKM, startup, e-commerce hingga perusahaan besar. Xendit memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran, menjalankan marketplace, dan banyak lagi, melalui platform integrasi yang mudah dan didukung oleh layanan pelanggan selama 24 jam. Di tengah lanskap pembayaran yang terfragmentasi
di Asia Tenggara, Xendit memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran dari debit langsung, rekening virtual, kartu kredit dan debit, eWallet, QRIS, gerai ritel, dan cicilan online.
Dengan membangun infrastruktur pembayaran digital di Asia Tenggara, Xendit mendorong transformasi digital di kawasan ini dengan mengatasi kebutuhan akses, keandalan, dan peraturan untuk memungkinkan lebih banyak bisnis yang maju dan berkembang. Sebagai startup Indonesia pertama yang lolos dari YCombinator dan didukung oleh investor global dan perusahaan modal ventura di
kawasan Asia Tenggara, Xendit mendukung berbagai brand dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara termasuk Traveloka, Wish, dan Grab. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi http://xendit.co.